Kule tah ??

My photo
Cilegon, Banten, Indonesia
MAHASISWA JURUSAN IPI UIN SYAHID JAKARTA AKTIVIS HIMPUNAN MAHASISWA BANTEN (HMB) JAKARTA.

Thursday, November 25, 2010

Peran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon dalam Upaya Pembinaan Perpustakaan Sekolah di Cilegon

ABSTRAK

Maman Surohman
Peran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon dalam Upaya Pembinaan Perpustakaan Sekolah di Cilegon

Upaya pembinaan perpustakaan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan daya guna perpustakaan. Usaha ini dilakukan dengan maksud agar perpustakaan mampu menampung informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan semua perkembangan kebutuhan pemustaka. Istilah pembinaan sendiri mengindikasikan adanya “Pembina” dan “yang dibina”. Pada mulanya, pembinaan terhadap semua jenis perpustakaan di Indonesia merupakan tanggung jawab perpustakaan nasional selaku lembaga pemerintah dibidang perpustakaan. Seiring dengan perkembangan dan perubahan sistem ketatanegaraan, yaitu ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Otonomi Daerah dan lahirnya Undang-Undang Tentang Perpustakaan, maka tanggung jawab pembinaan perpustakaan di daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Salah satu daerah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Otonomi Daerah tersebut adalah Kotamadya Cilegon. Dengan demikian, pembinaan pada semua jenis perpustakan untuk daerah Cilegon merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah Kotamadya Cilegon. Berdasarkan amanah konstitusi tersebut, Pemerintah Daerah Kota Cilegon pada tahun 2008 mendirikan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Cilegon sebagai kantor pemerintah daerah yang bergerak dan memiliki kewenangan dalam urusan perpustakaan dan arsip daerah di Kota Cilegon.

Fokus masalah pada penelitian ini ingin mengungkapkan peran yang dilakukan oleh kantor perpustakaan tersebut dalam upaya pembinaan perpustakaan sekolah di Kota Cilegon. Melalui pendekatan kulitatif dengan teknik wawancara, pengamatan langsung dan studi dokumentasi, diketahui bahwa kantor yang tergolong baru tersebut mampu memainkan peran sebagai Pembina sekaligus pembimbing perpustakaan-perpustakaan sekolah di Kota Cilegon.

Untuk memperoleh data/ informasi yang mendalam, penelitian ini melibatkan 10 (sepuluh) informan. 1 (satu) informan dari pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon, dan 9 (sembilan) informan lainnya dari pihak perpustakaan sekolah. Informasi/ data yang diperoleh dari KPAD Kota Cilegon kemudian diakurasikan dengan data yang diperoleh dari pihak perpustakaan sekolah sehingga data tersebut realibel dan dapat dipertanggung jawabkan.

No comments: